Kantor Arema FC disegel massa 

Elshinta.com - Tidak adanya kepedulian Klub Arema FC membuat ratusan massa yang mengaku suporter Aremania mendatangi kantor Management Arema FC di Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Jawa Timur.

Dengan membawa berbagai macam poster dan foto, Iwan Budianto salah satu pemilik Arema FC, massa suporter menggelar aksi dengan berjalan kaki dari Taman Kunang-kunang di Jalan Terusan Dieng.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Senin (16/1), setelah melakukan long march, massa suporter melakukan orasi di depan Kantor Arema FC dan membacakan lima tuntutan.

“Kita mendesak Arema FC mundur dari Liga 1 sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban atas Tragedi Kanjuruhan,” ujar salah satu orator di depan kantor management Arema FC.

Menariknya, saat gelar aksi demo sejumlah orang bertubuh gempal dan bertato melakukan intimidasi dengan meminta agar demo massa Arema dibubarkan.

“Arema mana kalian, Arema Liga 3 dan bikin macet saja dan ini hari Minggu kalian mau ketemu siapa,” kata pria bertubuh gempal.

Namun massa aksi tetap menggelar dan melakukan penyegelan dengan menempelkan stiker sejumlah fasilitas termasuk galeri penjualan atribut Aremania.

“Kita beri waktu 14 hari bagi management, jika tidak maka kami akan datang dengan massa lebih banyak dan mosi tidak percaya pada management Arema FC karena dianggap tidak punya kepedulian serta melakukan pembiaran para korban Kanjuruhan yang belum mendapat keadilan,” kata orator.

Usai menyampaikan tuntutan massa pendemo meninggalkan kantor Arema FC dengan tertib.